KOMPAS.TV - Dalam upaya mencapai target Nol Emisi Karbon di tahun 2060, Pemerintah berencana menghentikan penjualan motor dan mobil berbahan bakar bensin masing-masing mulai tahun 2040 dan 2050. <br /> <br />Dikutip dari siaran pers di laman ESDM.go.id, "Di tahun 2040 bauran energi baru terbarukan sudah mencapai 71% tidak ada penjualan motor konvensional. Selanjutnya bauran energi baru terbarukan diharapkan sudah mencapai 87% di 2050 dibarengi dengan tidak melakukan penjualan mobil konvensional." <br /> <br />Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno mengatakan jika target tahun 2040 terlalu lama. <br /> <br />"2040 kelamaan harusnya 2030 perusahaan-perusahaan juga sudah harus siap-siap," kata Djoko Setijowarno seperti dikutip dari Detik.com. <br /> <br />Sementara itu pemerintah mengklaim produksi kendaraan listrik pada tahun 2030 bisa mencapai 600 ribu unit untuk roda empat dan 2,45 juta unit untuk roda dua. <br /> <br />Kebijakan Nol Emisi Karbon tahun 2060 perlu disiapkan secara matang, namun di sisi lain pemerintah juga harus memikirkan migrasi kendaraan yang dihadapi masyarakat. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Sebut 2-3 Tahun Lagi Mobil Listrik Bakal Mulai Bermunculan di Indonesia di https://www.kompas.tv/article/221211/jokowi-sebut-2-3-tahun-lagi-mobil-listrik-bakal-mulai-bermunculan-di-indonesia <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/222135/pemerintah-bakal-stop-jual-mobil-motor-bbm-di-2040-kelamaan
