JAKARTA, KOMPAS.TV - Dunia pendidikan berduka, saat 11 siswa Madrasah Tsanawiyah di Ciamis, Jawa Barat tewas saat mengikuti kegiatan susur sungai. <br /> <br />Apa evaluasi pemerintah terkait kegiatan cinta alam yang berisiko agar tidak terulang lagi? <br /> <br />Kompas TV membahasnya bersama Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan, Madrasah Kementerian Agama, Isom Yusqi. <br /> <br />Terkait peristiwa ini, Kementerian Agama melarang kegiatan yang berisiko, di sekolah dibawah nanungannya. <br /> <br />Dikutip dari keterangan pers di kemenag.go.id, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, M Ali Ramdhani mengatakan, "setiap kegiatan pendidikan harus menjamin aspek kesehatan, dan keselamatan siswa". <br /> <br />Kegiatan ekstra kurikuler yang berisiko tinggi dilarang, dan ditiadakan. <br /> <br />Polisi sudah menyelidiki kasus ini. <br /> <br />Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan alat-alat penunjang keamanan. <br /> <br />Dalam olah TKP, polisi memeriksa empat orang saksi. <br /> <br />Dari keterangan saksi diketahui, kejadian ini bermuka saat ada salah satu peserta yang terpeleset. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222344/tragedi-susur-sungai-terulang-lagi-kemenag-kesehatan-dan-keselamatan-siswa-harus-diutamakan
