BOGOR, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan peletakan batu pertama pembangunan lokasi ekowisata alam di kawasan Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Kawasan ekowisata tersebut dibangun di atas lahan perbukitan seluas 72 hektar. Tak hanya itu, di lokasi ini nantinya juga akan dilengkapi dengan kereta gantung yang menghubungkan dua perbukitan. <br /> <br />Baca Juga Bakal Gelar G20, Sandiaga Uno Tak Ingin Sektor Pariwisata Picu Gelombang Ketiga Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/222728/bakal-gelar-g20-sandiaga-uno-tak-ingin-sektor-pariwisata-picu-gelombang-ketiga-covid-19 <br /> <br />Pembangunan lokasi wisata bertaraf internasional ini merupakan titik kebangkitan wisata Indonesia, setelah dihempas badai Covid-19. <br /> <br />Eiger, salah satu perusahaan perlengkapan luar ruang, turut membangun wahana wisata jembatan gantung atau suspension bridge terpanjang di dunia, dengan total panjang bentangan mencapai 530 meter. <br /> <br />Baca Juga Menparekraf Sandiaga Uno Undang 19 Dubes Uni Eropa, Bahas Apa? di https://www.kompas.tv/article/221898/menparekraf-sandiaga-uno-undang-19-dubes-uni-eropa-bahas-apa <br /> <br />Sandiaga mengatakan, pembangunan jembatan ini direncanakan selesai 2023 mendatang. <br /> <br />Sebelumnya, rekor jembatan terpanjang dipegang jembatan Zarmat di Swiss, yang memiliki panjang 494 meter. Selanjutnya jembatan Arouca di Portugal, yang memiliki panjang bentangan 516 meter. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Krisna Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222779/menparekraf-sandiaga-resmikan-pembangunan-jembatan-gantung-terpanjang-di-dunia