PANDEGLANG, KOMPAS.TV Jembatan gantung di Sungai Ciliman, yang digunakan sebagai penghubung dua kecamatan yang menjadi akses utama untuk penunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Pandeglang, Banten ambruk diduga akibat salah satu tali penyangga putus. <br /> <br />Jembatan dengan panjang 50m dan lebar 120cm itu merupakan akses utama warga setempat. <br /> <br />Jembatan yang dibangun tahun 2015 ini menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Sindangresmi dan Kecamatan Sukaresmi. <br /> <br />Saat kejadian ambruknya jembatan gantung ini, bahkan sampai terdengar ke rumah salah seorang warga yang jaraknya sekitar 200m. <br /> <br />Pihak pemerintah setempat menyebut sudah mengetahui kejadian ambruknya jembatan, namun Pemerintah Daerah menyebut belum bisa kembali membangun jembatan gantung karena keterbatasan anggaran. <br /> <br />Akan tetapi pihaknya akan mengupayakan pengganti sementara jembatan gantung yang ambruk agar aktivitas masyarakat di dua kecamatan kembali normal. <br /> <br />Untuk sementara warga terpaksa harus menggunakan akses jalan lain yang lebih jauh dan memutar. <br /> <br />Warga berharap pemerintah segera memperbaiki kembali jembatan yang bukan hanya akses utama dua kecamatan saja, namun jembatan ini juga merupakan penunjang perekonomian masyarakat. <br /> <br />Sedangkan penyebab ambruknya jembatan untuk lebih lanjutnya masih dalam proses penyelidikan. <br /> <br />Baca Juga Korban Gempa Magnitudo Di RSU Bangli di https://www.kompas.tv/article/222809/korban-gempa-magnitudo-di-rsu-bangli <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/222821/diduga-tali-penyangga-putus-jembatan-gantung-sungai-ciliman-ambruk
