JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat, kepada tim bulutangkis putra Indonesia, yang membawa pulang Piala Thomas, setelah 19 tahun menanti. <br /> <br />Namun, di balik selebrasi kemenangan itu, terselip kritik tajam, kepada pemerintah, akibat tidak berkibarnya sang merah putih, buntut sanksi dari badan antidoping dunia, WADA. <br /> <br />Baca Juga Sikapi Sanksi WADA, LADI Sampaikan Permohonan Maaf di https://www.kompas.tv/article/222914/sikapi-sanksi-wada-ladi-sampaikan-permohonan-maaf <br /> <br />Selebrasi menyambut kepulangan Piala Thomas menjadi hambar tanpa berkibarnya sang merah putih. <br /> <br />Atas hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, meminta maaf. <br /> <br />Sementara itu, Komite Olimpiade Indonesia, menyerahkan sepenuhnya masalah sanksi Lembaga Antidoping Dunia ini, kepada Lembaga Andidoping Indonesia, LADI. <br /> <br />Upaya apa saja yang telah ditempuh pemerintah agar sanksi Badan Antidoping Dunia, WADA ini, tidak berimbas pada gelaran olah raga berskala internasional lainnya? <br /> <br />Baca Juga Indonesia Tak Bisa Kibarkan Merah Putih di Thomas Cup, Putra Nababan: LADI Merusak Nama Baik RI di https://www.kompas.tv/article/222682/indonesia-tak-bisa-kibarkan-merah-putih-di-thomas-cup-putra-nababan-ladi-merusak-nama-baik-ri <br /> <br />Kompas TV berbincang langsung dengan Menteri Pemuda Dan Olah Raga, Zainudin Amali, serta Ketua Komisi X DPR, Saiful Huda. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/222958/bendera-indonesia-tak-berkibar-di-piala-thomas-komisi-x-tuntaskan-penyelidikan-di-ladi