MEDAN, KOMPAS.TV - Tim gabungan Polres Labuhanbatu dan Polda Sumatera Utara menangkap seorang pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap tetangganya. <br /> <br />Pelaku yang ketika ditangkap terpaksa ditembak di kedua kakinya. <br /> <br />Tersangka Analisa Nduru, warga Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu ini tertatih-tatih ketika diboyong ke Polda Sumatera Utara, setelah kedua kakinya ditembak polisi karena berupaya kabur. <br /> <br />Tersangka merupakan pelaku perampokan dan pemerkosaan, sekaligus pembunuhan terhadap Susiana, yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri. <br /> <br />Pelaku tega menghabisi nyawa korban karena tidak ingin aksi kejahatannya terungkap. <br /> <br />Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyebut, pelaku telah merencanakan aksi kejahatannya satu hari sebelum beraksi. <br /> <br />Pelaku mempersenjatai diri dengan sebilah kapak yang kemudian digunakan untuk membunuh korbannya. <br /> <br />Kasus ini terjadi pada 14 Oktober lalu. Dan pelaku berhasil ditangkap 2 hari setelah kejadian. <br /> <br />Pelaku kini terancam hukuman penjara seumur hidup atau maksimal hukuman mati. (*) <br /> <br />#pembunuhan #pembunuhansadis #pembunuhanberencana #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/223263/pelaku-pembunuhan-sadis-di-kabupaten-labuhanbatu-ditembak-polisi
