KOMPAS.TV - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS menilai memasuki dua tahun pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin, <br />kondisi demokrasi semakin memburuk. <br /> <br />Sepanjang dua tahun terakhir, Koordinator KontraS Fatia Maulidya menyatakan saat ini situasi kebebasan sipil makin memburuk. <br /> <br />KontraS juga menilai situasi pandemi covid-19 saat ini dimanfaatkan untuk membuat regulasi dan kebijakan bermasalah. <br /> <br />Pendekatan refresif soal gangguan keamanan di sejumlah daerah juga dianggap tanpa proses koreksi. <br /> <br />Sementara itu hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menunjukkan kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi -Ma'ruf Amin memasuki tahun kedua sebesar 68,5%. Survei dilakukan terhadap 1.220 responden. <br /> <br />Baca Juga Kecam Tindakan Represif Aparat ke Mahasiswa Tangerang, Alamat: Ini Pembungkaman Hak Demokrasi di https://www.kompas.tv/article/221753/kecam-tindakan-represif-aparat-ke-mahasiswa-tangerang-alamat-ini-pembungkaman-hak-demokrasi <br /> <br />Sedangkan akumulasi responden yang menyatakan tidak puas sebesar 29,5%. <br /> <br />Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menyatakan tingkat kepuasan publik tidak mengalami perubahan berarti saat tingginya angka kasus covid-19. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/223309/kontras-nilai-demokrasi-dalam-pemerintahan-jokowi-ma-ruf-makin-memburuk
