Sebuah daerah di Mauritania, Afrika, yang dahulu adalah oase, tempat hidup 20.000 orang, kini ditinggalkan karena terkubur pasir. <br /><br />Salah satu warganya, Mohammed Cheikh Chomouh tidak lagi bisa menemukan rumput untuk ternaknya.<br /><br />"Saya terpaksa memberi mereka makan kardus," ujar peternak kambing itu. "Jika tidak, mereka akan mati kelaparan."<br /><br />Cuaca panas yang ekstrem, hujan yang tidak pernah datang, membuat tanah tidak lagi menghijau, sumber pangan hampir tidak ada dan akhirnya Mohammed memutuskan untuk pindah, membawa serta kambing-kambingnya ke wilayah dekat laut. (BBC Indonesia)