KOMPAS.TV - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan seorang anak SMA kepada bocah SD hingga korban mengalami luka melepuh. <br /> <br />Polisi harus bekerja ekstra hati-hati karena kedua pihak yang terlibat merupakan anak di bawah umur. <br /> <br />Laporan ayah korban penganiayaan di Cirebon Jawa Barat, kembali ditindaklanjuti. <br /> <br />Jajaran unit perlindungan perempuan dan anak, Reskrim Polres Cirebon Kota melakukan gelar perkara tahap pertama. <br /> <br />Kasus ini bermula saat korban yang berusia 8 tahun diduga mengalami tindak kekerasan oleh tetangga hingga mengalami luka melepuh dan memar. <br /> <br />Belum diketahui pasti penyebab pelaku melakukan kekerasan. <br /> <br />Tak hanya luka fisik, korban kini mengalami trauma atas peristiwa itu. <br /> <br />Baca Juga Anak SD Lumpuh Total Akibat Dianiaya Teman Sekolah di https://www.kompas.tv/article/224046/anak-sd-lumpuh-total-akibat-dianiaya-teman-sekolah <br /> <br />Sedih melihat kondisi anak yang babak belur, orangtua korban lantas melapor ke polisi dan KPAI Kabupaten Cirebon. <br /> <br />Korban diduga kerap mendapat tindakan kekerasan dari tetangganya yang masih duduk di bangku SMA. <br /> <br />Polisi pun sudah memeriksa empat orang saksi, namun mereka mengaku sangat berhati-hati dalam kasus ini karena korban dan terduga pelaku masih di bawah umur. <br /> <br />Selain keadilan di depan hukum, orangtua korban juga meminta bantuan dari KPAI untuk mendampingi sang anak agar dapat menghilangkan trauma yang dialami. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/224086/dugaan-kasus-penganiayaan-siswa-sd-polisi-periksa-4-saksi
