KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memanggil Menpora Zainudin Amali terkait sanksi dari World Anti Doping Agency atau WADA untuk Indonesia. <br /> <br />Dalam pertemuannya, presiden memerintahkan Menpora untuk melakukan evaluasi terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan memperbaiki komunikasi dengan WADA. <br /> <br />Karena sanksi dari WADA, Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang internasional. <br /> <br />Baca Juga Tegas! Presiden Jokowi Minta Masalah Doping dengan WADA Diinvestigasi, Hasilnya Diumumkan ke Pubik di https://www.kompas.tv/article/224433/tegas-presiden-jokowi-minta-masalah-doping-dengan-wada-diinvestigasi-hasilnya-diumumkan-ke-pubik <br /> <br />Menpora Zainudin Amali memastikan telah membentuk tim akselerasi dan investigasi gabungan untuk mengevaluasi dan menginvestigasi pelanggaran prosedur antidoping. <br /> <br />Presiden berharap LADI bisa segera memenuhi persyaratan yang diminta WADA agar sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia segera berakhir. <br /> <br />Setelah penantian 19 tahun, Indonesia akhirnya menjuarai Piala Thomas 2020 di Denmark pada 17 Oktober lalu. <br /> <br />Namun seremoni kemenangan tercederai oleh larangan pengibaran bendera merah putih. <br /> <br />Larangan mengibarkan bendera merah putih ini menyusul sanksi atas ketidak-patuhan lembaga Anti-Doping Indonesia atau LADI terkait standar anti-doping yang disyaratkan badan antidoping dunia WADA. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/224722/jokowi-minta-masalah-lembaga-anti-doping-diselesaikan-dan-perbaiki-komunikasi-dengan-wada
