KOMPAS.TV - Karyawati Basarnas yang menjadi korban begal sempat memesan jasa ojek online sebelum peristiwa pembegalan terjadi. <br /> <br />Pengemudi ojek online itu pun mengaku sempat menolong korban saat masih terluka di lokasi. <br /> <br />AP pengemudi ojek online ini mengaku sempat menerima orderan korban sebelum menjadi korban pembegalan. <br /> <br />Baca Juga Ibu Muda Mengaku Motornya Dibegal, Ternyata Pura-Pura agar Motor Tak Diambil Leasing, Kini Dipenjara di https://www.kompas.tv/article/224785/ibu-muda-mengaku-motornya-dibegal-ternyata-pura-pura-agar-motor-tak-diambil-leasing-kini-dipenjara <br /> <br />AP mengaku langsung membantu korban saat masih berada di lokasi, AP tak menyangka calon penumpangnya itu menjadi korban pembegalan. <br /> <br />Sabtu (23/10) dini hari, jenazah Mita Nurkhasanah korban pembegalan di Kemayoran Jakarta Pusat, dimakamkan di TPU Desa Jaya-Winangun, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. <br /> <br />Korban merupakan pegawai honorer yang bertugas sebagai call center 115 Badan Sar Nasional. <br /> <br />Korban meninggal akibat luka yang cukup parah akibat senjata tajam, keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku pembegalan. <br /> <br />Sementara itu, keluarga besar basarnas mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga almarhumah Mita Nurkasanah yang juga merupakan karyawati Basarnas. <br /> <br />Basarnas menyerahkan kasus sepenuhnya kepada polisi dan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/224877/begini-kesaksian-ojol-yang-terima-orderan-karyawati-basarnas-korban-begal