MALANG, KOMPAS.TV-Lebih dari 650.000 orang di Indonesia meninggal dunia akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. <br /> <br />RSUD Dokter Saiful Anwar atau RSSA Malang menyoroti hal tersebut dengan memperkuat layanan jantung. <br /> <br />Instalasi pelayanan jantung terpadu RSSA Malang tengah memperkuat pelayanan untuk meminimalisir angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. <br /> <br />Instalasi jantung milik RSSA Malang sendiri sudah dilengkapi oleh alat medis yang bisa mendeteksi dan meminimalisir dampak dari penyakit jantung. <br /> <br />Gunanya agar mengetahui problem di sekitar jantung itu sendiri. <br /> <br />"Ini ada alat seperti optical coherence tomography, intravscular ultrasound, fractional flow reserve, rotablator, dan bridging therapy intra-aortic balloon pump. Gunanya agar mengetahui problemnya di sekitar jantung itu sendiri" kata Budi. <br /> <br />Total ada enam pasien dari wilayah Malang Raya yang menjalani tindakan operasi selama dua hari. <br /> <br />Keenam pasien tersebut memiliki rentang usia 50 hingga 60 tahun. <br /> <br />"Kami melakukan tindakan pada enam pasien, dari wilayah Malang Raya. Kita lakukan selama dua hari" terang Ketua Sub Layanan Intervensi Koroner RSSA Malang Samojo Widito. <br /> <br />Diharapkan kegiatan ini dapat menunjang berkembangnya pelayanan kardiologi intervensi dan menjadi cikal bakal terlaksananya program jejaring layanan kardiovaskular nasional di Malang dan Jawa Timur. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225217/angka-kematian-akibat-penyakit-jantung-tinggi-rasa-malang-perkuat-layanan
