Surprise Me!

Masih Mahal, Pengusaha Kritik Aturan Wajib PCR Bagi Penumpang Pesawat

2021-10-25 479 Dailymotion

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo minta tarif PCR turun menjadi Rp 300 ribu, arahan presiden menyusul ramainya kritikan atas aturan wajib PCR bagi penumpang pesawat. <br /> <br />Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. <br /> <br />Luhut menjelaskan, kewajiban PCR diberlakukan guna mencegah penularan virus corona seiring dengan pelonggaran aktivitas masyarakat terutama di sektor pariwisata. <br /> <br />Keputusan diambil belajar dari sejumlah negara yang mengalami peningkatan kasus positif akibat pelonggaran aktivitas masyarakat. <br /> <br />Selain itu, kebijakan diambil untuk mengantisipasi libur natal dan tahgun baru. Berkaca di tahun lalu, kasus corona naik saat libur natal dan tahun baru meski sudah ada aturan kewajiban PCR. <br /> <br />Baca Juga Antisipasi Nataru, Tes PCR Segera Diterapkan Secara Bertahap di Seluruh Moda Transportasi di https://www.kompas.tv/article/225332/antisipasi-nataru-tes-pcr-segera-diterapkan-secara-bertahap-di-seluruh-moda-transportasi <br /> <br />Sebelumnya aturan penumpang pesawat wajib tunjukkan hasil negatif tes PCR diberlakukan menyusul kapasitas penumpang pesawat terbang dinaikkan menjadi 100 persen. <br /> <br />Aturan wajib PCR sudah berjalan sejak minggu 21 Oktober kemarin. <br /> <br />Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) desak pemerintah mencabut aturan wajib PCR. <br /> <br />Kebijakan wajib PCR naik pesawat dinilai tidak tepat dan diskriminatif terhadap konsumen. <br /> <br />YLKI juga menyebutkan, tarif PCR terlalu mahal, bahkan realitas di lapangan banyak lab yang menerapkan tarif PCR ekspres jauh lebih mahal dari ketentuan Kementerian Kesehatan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/225352/masih-mahal-pengusaha-kritik-aturan-wajib-pcr-bagi-penumpang-pesawat

Buy Now on CodeCanyon