JEMBER, KOMPAS.TV - 2 pengedar sabu dan obat keras berbahaya dibekuk petugas Kepolisian Resor Jember Jawa Timur. Kedua pelaku ditangkap usai bertransaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli. <br /> <br />Dodik Eko, warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember dan Hafid, warga Desa Nangkaan, Kecamatan Kota Bondowoso ditangkap petugas Kepolisian Resor Jember Jawa Timur, pada Sabtu dini hari (23/10/2021). <br /> <br />Kedua pelaku ditangkap setelah bertransaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli di minimarket kawasan kampus Universitas Jember. <br /> <br />Baca Juga Warga Tuntut 3 Kepala Desa Pengguna Sabu Diberhentikan di https://www.kompas.tv/article/223543/warga-tuntut-3-kepala-desa-pengguna-sabu-diberhentikan <br /> <br />Pelaku tak berkutik saat pembeli narkoba adalah polisi. Saat digeledah ditemukan sabu seberat 0,37 gram, 900 butir obat keras berbahaya dan uang hasil penjualan 2,5 juta rupiah. <br /> <br />Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Piyanto mengatakan bahwa pelaku merupakan target operasi polisi yang kerap menjual sabu dan okerbaya ke mahasiswa dan pelajar. <br /> <br />Baca Juga Kurir Sabu Jaringan Internasional Dibekuk, Sabu Diproduksi di Myanmar di https://www.kompas.tv/article/223542/kurir-sabu-jaringan-internasional-dibekuk-sabu-diproduksi-di-myanmar <br /> <br />Selain menjadi pengedar, kedua pelaku juga mengkonsumsi sabu. Terbukti dari hasil tes urine, keduanya positif narkoba. <br /> <br />Kedua tersangka akan dijerat undang-undang narkotika dengan ancaman hukuman kurang lebih 5 tahun penjara. <br /> <br /> <br /> <br />#PolisiMenyamar #PengedarSabu #ObatKerasBerbahaya <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225435/polisi-menyamar-pembeli-saat-tangkap-pengedar-sabu
