JAKARTA, KOMPAS.TV Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkap modus penipuan black dollar yang menelan uang korban hingga Rp 185 juta. <br /> <br />Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan pihaknya telah mengamankan pelaku yang satu di antaranya adalah warga negara Nigeria. <br /> <br />"Ada salah satu jaringan media sosial, yang menawarkan bisnis, yaitu sebuah paket berisi black dollar dari luar negeri, yang bisa diselundupkan ke Indonesia."ucap Kombes Pol Azis Andriansyah. <br /> <br />Azis Andriansyah menjelaskan black dollar yang dimaksud adalah uang asing yang dilapisi karbon guna mengelabui petugas imigrasi dan bea cukai agar bisa diselundupkan ke Indonesia. <br /> <br />Baca Juga Bareskrim Polri Terus Buru Jaringan Pemalsu Dolar Amerika di https://www.kompas.tv/article/215257/bareskrim-polri-terus-buru-jaringan-pemalsu-dolar-amerika <br /> <br />"Mata uang asing, yang kemudian rencananya bisa dijual ke Indonesia dengan kurs lebih rendah dan keuntungan tinggi. Karena yakin Korban kirim Rp185 juta dengan 2 tahap, Rp 100 juta dan Rp 85 juta di hari yang sama."jelasnya. <br /> <br />Namun karena uang dolar yang ditunggu-tunggu tidak datang, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. <br /> <br />"Penyelidikan akun bahwa akun itu gunakan data yang fake(palsu). Komunikasi dengan perempuan ternyata adminnya laki-laki. Akun-akun itu munculan orang-orang yang kita duga jadi pelaku."jelas Azis. <br /> <br />Sebanyak 2 tersangka telah diamankan dan 1 orang masih DPO. <br /> <br />Seluruh tersangka disangkakan pasal penipuan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun. <br /> <br />Sejumlah barang bukti juga telah diamankan seperti telepon genggam, buku tabungan, kartu ATM serta uang tunai sebesa Rp 19 juta. <br /> <br />Video Editor: Lisa <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225459/begini-modus-penipuan-black-dollar-wn-nigeria-ditangkap
