MINAHASA, KOMPAS.TV- Pengembangan Desa Rumbia Kabupaten Minahasa sebagai desa wisata terkendala persoalan sengketa lahan. Pihak ahli waris N-E Mogot masih keberatan dengan proses redistribusi lahan yang dinilai tidak sesuai aturan. <br /> <br />Desa Rumbia Kecamatan Langowan Selatan Minahasa yang dikenal dengan keindahan pantainya, masuk dalam skala prioritas pengembangan pariwisata oleh Pemerintah pusat. <br /> <br />Melalui Kemenparekraf, pengembangan pantai rumbia dikabarkan bakal mendapat bantuan anggaran sebesar 4,2 miliar rupiah. <br /> <br />Namun sayangnya bantuan ini bisa terancam batal, karena belum tuntasnya persoalan sengketa lahan di desa rumbia. <br /> <br />Pihak ahli waris N-E Mogot masih keberatan dengan program redistribusi lahan seluas 147 hektar yang difasilitasi badan pertanahan nasional, karena dianggap belum berjalan sesuai aturan dan kesepakatan. <br /> <br />Kuasa hukum ahli waris berharap semua pihak yang terlibat bisa berkoordinasi agar persoalan ini cepat dituntaskan. <br /> <br />Pertemuan antara ahli waris dengan Hukum Tua Desa Rumbia yang difasilitasi pihak Kecamatan Langowan Selatan seharusnya digelar pada pekan lalu. <br /> <br />Namun pertemuan ditunda karena hukum tua berhalangan hadir dengan alasan dipanggil asisten dua Pemkab Minahasa pada waktu yang bersamaan. <br /> <br />#kompastvmanado #kemenparekraf #pantairumbia <br /> <br />Yongke Londa Kompas tv Minahasa Utara <br /> <br /> <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br />Kecamatan Malalayang, Kota Manado <br /> <br />Sulawesi Utara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225593/konflik-lahan-ancam-pengembangan-desa-wisata-rumbia