KOMPASTV - Kerja keras dan pantang menyerah dalam berlatih menjadi kunci keberhasilan Susanti Ndapataka raih prestasi. Perjuangan Susanti, perempuan berusia 23 tahun asal bumi Flobamora, Nusa Tenggara Timur (NTT) berbuah manis. <br /> <br />Ia memperoleh medali emas dalam cabang olah raga Muay Thai putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua. <br /> <br />Keberhasilan Susanti tak didapat dengan sekejap. Susanti mengasah kemampuan berlaga di rumahnya yang sederhana di desa Kuamasi, kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang. <br /> <br />Bermodalkan sarung tinju bekas ban bekas dan samsak buatan sang ayah yang digantungkan ke pohon di pekarangan rumah, ia giat berlatih. <br /> <br />Susanti Ndapataka membuktikan keterbatasan ekonomi tak menjadi penghalang untuk menjadi sang juara. <br /> <br />93 tahun telah berlalu dari peristiwa kongres pemuda kedua, perjuangan Susanti Ndapataka menjadi salah satu potet perjuangan pemuda masa kini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/225863/sang-juara-dari-bumi-flambora-berkas-kompas