BANDUNG, KOMPAS.TV Oknum Dinkes di Bandung Barat diduga lakukan pungutan liar kepada peserta vaksinasi. <br /> <br />Kejadian tersebut terjadi saat kegiatan vaksinasi massal bagi warga dan pelaku usaha di salah satu tempat wisata, pada bulan September 2021. <br /> <br />peristiwa itu mencoreng upaya pemerintah kabupaten Bandung Barat dalam mempercepat capaian 100 persen vaksinasi Covid 19. <br /> <br />Diduga staf tersebut menerima uang usai memberikan kemudahan bagi peserta vaksinasi, supaya tidak harus antre. <br /> <br />Baca Juga Minta Uang Sebesar Rp 250 Ribu, Aksi Pungli Oknum Petugas Dishub Direkam Sopir di https://www.kompas.tv/article/223615/minta-uang-sebesar-rp-250-ribu-aksi-pungli-oknum-petugas-dishub-direkam-sopir <br /> <br />Kadinkes kabupaten Bandung Barat menjelaskan staf berinisial D bekerja sama dengan warga berinisial M. <br /> <br />"Dimana staf berinisial D diduga menerima uang dari pihak swasta berinisial M.Warga M yang mengkoordinir temannya dan warga mendapatkan kemudahan tidak harus antre saat vaksinasi. Kemudian M mematok harga mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu,"ungkap Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bandung Barat Eisenhower Sitanggang. <br /> <br />Atas kejadian ini, staf berinisial d sudah dipindahkan ke bagian umum dan tidak dilibatkan lagi dalam program vaksinasi. <br /> <br />Video Editor: Lisa <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/225890/staf-dinkes-di-bandung-diduga-pungli-vaksinasi-warga-dipatok-harga-rp-500-ribu
