JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi belum juga mendapatkan penyebab tabrakan 2 bus transjakarta di kawasan Cawang, Jakarta meski sudah 2x polisi menggelar penyelidikan di tempat tabrakan yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia. <br /> <br />Pada hari Selasa (26/10/2021) polisi kembali melakukan penyelidikan di tempat kejadian atau olah tempat kejadian tabrakan 2 bus transjakarta. <br /> <br />Ini adalah olah tempat kejadian kedua yang dilakukan polisi setelah tabrakan terjadi di depan halte transjakarta pada Senin (25/10/2021) lalu. <br /> <br />Alat laser scanner 3 dimensi dipakai untuk mereka ulang lebih akurat kejadian tabrakan. <br /> <br />Hingga kini dugaan polisi tabrakan terjadi karena pengemudi yang mengantuk lantaran tak ada upaya mengerem bus saat mendekati halte dan ada bus yang berhenti di depannya. <br /> <br />Soal kelaikan kendaraan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bus sudah layak jalan. <br /> <br />Karena sebelum melayani penumpang, bus transjakarta sudah menjalani pemeriksaan secara ketat. <br /> <br />Sementara itu, 5 korban tabrakan bus masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan 6 lainnya dirawat di Rumah Sakit Budi Asih. <br /> <br />Sebelumnya ada 30 orang yang dirawat di 2 rumah sakit pasca tabrakan bus transjakarta di depan halte transjakarta di kawasan Cawang, Jakarta dan 2 orang dinyatakan meninggal karena tabrakan ini. <br /> <br />Baca Juga Laporan PT Transjakarta ke DPRD DKI: Bus yang Terlibat Kecelakaan Laik Operasi di https://www.kompas.tv/article/225919/laporan-pt-transjakarta-ke-dprd-dki-bus-yang-terlibat-kecelakaan-laik-operasi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225930/sebab-tabrakan-bus-transjakarta-belum-pasti-polisi-duga-sopir-bus-mengantuk