BANTEN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga melakukan protes dengan membuang sampah di depan kantor kelurahan dan kecamatan di Serang, Banten. <br /> <br />Warga protes karena kendaraan sampah diizinkan membuang sampah di TPA Cilowong. <br /> <br />Kantor Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang Banten, dipenuhi sampah pasca warga menghadang dan tumpahkan isi truk sampah di kantor kelurahan. <br /> <br />Baca Juga Warga Pulo Brayan Medan Protes Pemilihan Kepling di Lingkungannya di https://www.kompas.tv/article/225953/warga-pulo-brayan-medan-protes-pemilihan-kepling-di-lingkungannya <br /> <br />Pantauan di lokasi kantor kelurahan dan kecamatan terlihat kosong tidak ada satu pun pegawai, sementara sejumlah truk sampah Kota Serang belum berani mengangkut sampah, lantaran dilarang warga setempat. <br /> <br />Salah seorang warga sekitar mengatakan, sampah dari Tangsel ini distop oleh warga. <br /> <br />Warga terus menolak kiriman sampah dari tangsel sebanyak 400 ton perharinya. <br /> <br />Tumpukan sampah di kantor Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, akhirnya dibersihkan anggota Koramil. <br /> <br />Sebelas anggota Koramil diterjunkan untuk membersihkan tumpukan sampah, secara manual. <br /> <br />Sampah kemudian diangkut menggunakan truk sampah Kota Serang, lantaran bau busuk mulai menyebar ke area sekitar kantor kelurahan, yang membuat warga setempat tidak nyaman. <br /> <br />Sementara Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas instansi di Kota Serang, terkait polemik pembuangan sampah yang menjadi keberatan warga. <br /> <br />Wali Kota Tangsel menambahkan pertemuan antara Dinas OPD Kota Tangsel dan Kota Serang sudah dilakukan, termasuk menggelar pertemuan dengan warga. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/226160/warga-buang-sampah-ke-kantor-kelurahan-dan-kecamatan-di-serang-sebagai-aksi-protes
