JAKARTA, KOMPAS.TV - Tepat hari ini, 93 tahun silam, Sumpah Pemuda diikrarkan. <br /> <br />Sumpah Pemuda menjadi momentum besar bersatunya bangsa Indonesia dalam satu bangsa, satu bahasa dan satu tumpah darah. <br /> <br />Baca Juga Sejarah dan Isi Teks Sumpah Pemuda: 28 Oktober Jadi Saksi Persatuan Bangsa di https://www.kompas.tv/article/226167/sejarah-dan-isi-teks-sumpah-pemuda-28-oktober-jadi-saksi-persatuan-bangsa <br /> <br />Momen Sumpah Pemuda diinisiasi oleh persatuan seluruh pemuda tanah air. <br /> <br />Awal kebangkitan para pemuda bangsa ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo kemudian mendorong munculnya berbagai organisasi pemuda lainnya. <br /> <br />Kongres Pemuda I diselenggarakan di Yogyakarta, merumuskan dasar-dasar keputusan dalam 2 kesepakatan, yakni cita-cita semua pemuda Indonesia, untuk memerdekakan Indonesia, perkumpulan pemuda dijadikan upaya mengumpulkan persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah. <br /> <br />Kongres Pemuda II digagas oleh PPPI dan dihadiri oleh berbagai wakil dari organisasi kepemudaan, diselenggarakan di 3 tempat berbeda. <br /> <br />Kongres digelar selama dua hari pada 27 hingga 28 Oktober 1928. <br /> <br />Naskah Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin yang kemudian menjadi naskah untuk menyatukan bangsa Indonesia. <br /> <br />Pada momen Sumpah Pemuda untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Rara karya Wr Supratman diperdengarkan dan dipublikasikan surat kabar Sin Po. <br /> <br />Kini 93 tahun sudah, Sumpah Pemuda diikrarkan. <br /> <br />Apa yang diperjuangan para pemuda di tahun 1928, sejatinya menjadi landasan bagi masyakarat Indonesia untuk dapat mengisi kemerdekaan dan tetap bersatu di bawah satu bendera, merah putih. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/226177/93-tahun-sumpah-pemuda-napak-tilas-perjuangan-pemuda-1928
