JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md update perkembangan kerja dari tim Satgas BLBI. <br /> <br />Dalam upaya upaya untuk mengembalikan hak negara, Mahfud MD mengatakan aset kredit telah berhasil melakukan penagihan sebesar Rp 2,4 miliar dan USD 7,6 juta. <br /> <br />Total adalah melalui pengembalian aset kredit hingga properti kepada kas negara. <br /> <br />Mahfud juga membacakan adanya ratusan aset tanah jaminan dan puluhan perusahaan yang diblokir. <br /> <br />Baca Juga Satgas Sudah Panggil 22 Obligor dan Debitur BLBI, Sebagian Tidak Ngaku Punya Utang ke Negara di https://www.kompas.tv/article/226014/satgas-sudah-panggil-22-obligor-dan-debitur-blbi-sebagian-tidak-ngaku-punya-utang-ke-negara <br /> <br />"Satgas BLBI juga melakukan pemblokiran tanah sejumlah 339 aset jaminan, serta pemblokiran saham pada 24 perusahaan. Lalu untuk aset properti telah melakukan pemblokiran 59 sertifikat tanah di berbagai daerah."ujar Mahfud. <br /> <br />Lebih lanjut terdapat Penetapan Status Penggunaan (PSP) aset BLBI kepada tujuh kementerian dan lembaga. Nilai keseluruhannya yakni mencapai Rp 791,17 miliar. <br /> <br />Tak hanya itu hibah aset properti BLBI kepada Pemkot Bogor senilai Rp 345,73 miliar. <br /> <br />Lebih lanjut Mahfud mengatakan pemerintah mengapresiasi para obligor dan debitur yang telah merespons dan datang memenuhi panggilan Satgas. <br /> <br />Video Editor: Jihan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/226170/update-kerja-satgas-blbi-mahfud-setor-uang-dan-aset-ke-negara
