ACEH, KOMPAS.TV Pemilik usaha kopi dan kelor di banda Aceh, sempat mengalami cedera tulang belakang. <br /> <br />Ia sering menggunakan daun kelor untuk ramuan terapi. <br /> <br />Barawal dari kebiasaan itulah, Riaulu dan Edi Ginting, memiliki ide untuk olah daun kelor ini menjadi ramuan herbal. <br /> <br />Keduanya pun sepakat mengolah daun kelor secara organik. <br /> <br />Baca Juga Cegah Anemia, Mahasiswi Unila Membuat Kue Berbahan Daun Kelor di https://www.kompas.tv/article/225516/cegah-anemia-mahasiswi-unila-membuat-kue-berbahan-daun-kelor <br /> <br />Daun kelor yang dipetik akan dicuci bersih dan dimasukkan ke mesin pengering atau dehidrator untuk dikeringkan selama 14 jam dengan temperatur suhu 45 derajat. <br /> <br />Setelah daun benar-benar kering baru diblender dan disaring. <br /> <br />Dalam seminggu para pekerja ini mampu mengolah empat kilogram daun kelor yang sudah diolah. <br /> <br />Ekstrak daun kelor ini juga dijual dalam bentuk kapsul suplemen makanan <br /> <br />Satu kemasan suplemen kelor dibanderol mulai Rp 75.000 <br /> <br />Video Editor: Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/226539/sulap-daun-kelor-jadi-suplemen-makanan
