KOMPAS.TV - Seorang siswa SMP di Alor, Nusa Tenggara Timur tewas, karena diduga dianiaya oleh gurunya lantaran tidak mengerjakan tugas. <br /> <br />Tindakan kekerasan ini bermula saat korban tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru pada 16 Oktober lalu. <br /> <br />Sang guru yang emosi menganiaya korban. Korban sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, tetapi karena luka yang parah, nyawa korban tidak tertolong. <br /> <br />Polres Alor telah menetapkan pelaku sebagai tersangka. Dinas Pendidikan Kabupaten Alor juga telah memberhentkan pelaku sebagai guru. <br /> <br />DPRD Provinsi NTT meminta Dinas Pendidikan setempat, melakukan evaluasi, selain itu setiap guru perlu menjalani tes psikologi setiap tahunnya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. <br /> <br />Baca Juga Viral Video Penganiayaan oleh Preman Sebagai Surat ke Kapolri di https://www.kompas.tv/article/226525/viral-video-penganiayaan-oleh-preman-sebagai-surat-ke-kapolri <br /> <br />Sebelumnya kekerasan juga menimpa siswa SD di Musi Rawas Sumatera Selatan. Korban dianiaya teman sekolahnya. <br /> <br />Akibat kejadian itu, korban hingga kini masih harus dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami kelumpuhan total di bagian tubuh dan kaki akibat cidera serius di bagian tulang leher. <br /> <br />Meski tindakan penganiayaan dilakukan anak-anak, polisi tetap menyelusuri kasus ini. <br /> <br />Polisi menyebut telah meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk terduga pelaku sesuai prosedur pemeriksaan terhadap anak-anak. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/226595/tak-kerjakan-tugas-siswa-smp-dianiaya-guru-hingga-tewas
