LUMAJANG, KOMPAS.TV - Tebing setinggi 20 meter di Lumajang Jawa Timur longsor setelah diguyur hujan deras. Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun arus lalu lintas jalan penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang terganggu. <br /> <br />Rontokan batu masih terlihat keluar dari tebing setinggi 20 meter di kilometer 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Jumat (29/10/2021). <br /> <br />Baca Juga BPBD Jatim: Waspadai 8 Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi di https://www.kompas.tv/article/226305/bpbd-jatim-waspadai-8-daerah-rawan-bencana-hidrometeorologi <br /> <br />Akibatnya sejumlah petugas keamanan dan warga yang sedang membersihkan material batu di jalan panik, karena harus menghalau pengguna jalan yang melintas di jalur selatan Lumajang tersebut. <br /> <br />Sebelumnya material batu yang ada di tebing itu longsor dan menutup jalur Lumajang-Malang. Akibatnya, para pengguna jalan harus menunggu proses pembersihan yang dilakukan oleh warga, TNI dan pihak kepolisian serta BPBD setempat. <br /> <br />Longsor sendiri terjadi setelah kawasan perbukitan di gladak perak diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya air masuk ke cela-cela batu sehingga membuat kondisi batu labil dan longsor. <br /> <br /> <br /> <br />#TebingLongsor #BencanaAlam #MusimHujan <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/226912/tebing-longsor-menutup-jalan-penghubung-2-kabupaten
