KOMPAS.TV - Mabes Polri membuka Bhayangkara Mural Festival. Dalam festival ini akan diperlombakan mural yang berisikan masukan atau kritikan untuk Polri. <br /> <br />Lomba mural ini digelar di seluruh Indonesia. Ada total 800 lebih peserta yang ikut dalam lomba mural di Lapangan Bhayangkara Jakarta. <br /> <br />Dalam lomba ini, peserta diberi kebebasan untuk menentukan tema mural. Termasuk menuliskan kritikan untuk tubuh Polri. <br /> <br />Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka langsung Bhayangkara Mural Festival di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta Selatan. <br /> <br />Listyo memberi penegasan bahwa Polri tidak akan anti kritik dan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk kebebasan berpendapat mengkritik pemerintah. <br /> <br />Baca Juga Ramai Lomba Mural Kritik Polri, Paling Pedes Jadi Sahabat Kapolri di https://www.kompas.tv/article/226939/ramai-lomba-mural-kritik-polri-paling-pedes-jadi-sahabat-kapolri <br /> <br />Menyikapi tudingan anti kritik terhadap pemerintah dan kepada pihak kepolisian, Polri menggelar lomba seni mural yang digelar di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan. <br /> <br />Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka ruang kritik dari masyarakat melalui Bhayangkara Mural Festival yang digelar di lapangan Bhayangkara Jakarta. <br /> <br />Kapolri berjanji akan memberi atensi khusus, khususnya kritik ke Internal Polri dengan tujuan membangun organisasi Polri agar bisa lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227013/kapolri-jamin-kebebasan-berpendapat-di-lomba-kritik-lewat-mural
