KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan rawan banjir bersiaga menghadapi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi. <br /> <br />Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan terjadinya peningkatan curah hujan pada November. <br /> <br />Pada Minggu (31/10) pagi, banjir kembali merendam permukiman di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, banjir setinggi 125 sentimeter ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. <br /> <br />Banjir membuat sejumlah aktivitas warga terganggu. <br /> <br />Dalam sepekan, banjir telah terjadi dua kali di kawasan Kebon Pala, namun warga enggan mengungsi dan memilih bertahan di lantai dua rumahnya. <br /> <br />Baca Juga BNPB Laporkan 2.203 Bencana Alam Sepanjang 2021, Paling Banyak Banjir di https://www.kompas.tv/article/227102/bnpb-laporkan-2-203-bencana-alam-sepanjang-2021-paling-banyak-banjir <br /> <br />Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan rawan banjir bersiaga menghadapi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi. <br /> <br />Sementara itu, langkah pencegahan banjir dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan menggeruk kali dan waduk, selain itu fasilitas peringatan dini banjir juga telah disiapkan. <br /> <br />BMKG memperingatkan akan terjadinya peningkatan curah hujan pada November, hal ini diakibatkan fenomena la nina yang menyebabkan suhu muka laut di samudera pasifik semakin dingin. <br /> <br />Diperkirakan puncak la nina akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/227170/bmkg-ingatkan-akan-terjadi-peningkatan-curah-hujan-di-bulan-november
