BANJAR, KOMPAS.TV - Pembersihan saluran primer irigasi Riam Kanan yang melintasi Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru (1/11/2021) masih terus dibersihkan dari gulma dan sedimen. <br /> <br />Pembersihan saluran irigasi sepanjang 24 kilometer tersebut direncanakan akan selesai pertengahan november dan akan kembali dibuka dan dialiri air pada 15 november mendatang. <br /> <br />Terkait keluhan para pembudidaya ikan yang mengaku merugi akibat pengeringan irigasi tersebut, pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan menanggapinya selaku instansi yang membersihkan saluran irigasi. <br /> <br />Baca Juga Irigasi Dikeringkan, Pembudidaya Ikan Merugi Akibat Ribuan Ton Ikan Mati Kekurangan Air di https://www.kompas.tv/article/225670/irigasi-dikeringkan-pembudidaya-ikan-merugi-akibat-ribuan-ton-ikan-mati-kekurangan-air <br /> <br />Pihaknya menyatakan telah melakukan sosialisasi kepada pembudidaya ikan jauh sebelum kegiatan pembersihan saluran irigasi dilaksanakan. <br /> <br />"Udah melakukan sosialisasi pendekatan pada teman-teman kolam, bahwa pengeringan pada oktober-november, tentu tidak ada pembibitan, tidak ada pembesaran, harusnya sebelum pengeringan dimulai itu sudah panen semua," pungkas PPK Proyek Pengeringan Irigasi, Herry Ade Permana. <br /> <br />Baca Juga Klinik di Banjarmasin Sudah Terapkan Tarif RT-PCR Turun ke Harga Rp.300 Ribu di https://www.kompas.tv/article/227647/klinik-di-banjarmasin-sudah-terapkan-tarif-rt-pcr-turun-ke-harga-rp-300-ribu <br /> <br />Air saluran irigasi Riam Kanan sendiri dimanfaatkan oleh 8 ribu hektar area persawahan dan 640 hektar area kolam budidaya ikan yang berada di kawasan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227656/pengeringan-irigasi-riam-kanan-dikeluhkan-pembudidaya-ikan-ppk-proyek-sebut-sudah-ada-sosialisasi