KOMPAS.TV - Warga binaan di rutan Wonosobo kini mulai berkarya, pihak rutan memberikan bekal keterampilan memproduksi catur ukuran besar. <br /> <br />Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi bekal ketika mereka dinyatakan bebas nanti. <br /> <br />Mengubah karakter seseorang untuk berbuat baik dan berguna coba ditanamkan di rumah tahanan Wonosobo. <br /> <br />Salah satu cara yang digunakan adalah memberikan ruang untuk berkarya. <br /> <br />Divonis penjara selama 3 tahun karena kasus pencurian kini salah satu warga binaan sudah mahir membuat bidak catur. <br /> <br />Ialah Adit, dia sangat bersemangat membuat bidak catur dengan ukuran besar hampir 5 kali lipat dari biasanya. <br /> <br />Bahkan ditangannya hanya butuh waktu satu hari untuk menghasilkan satu set bidak catur. <br /> <br />Adit mengaku bisa membuat bidak catur ini saat menjadi warga binaan di rutan Wonosobo. <br /> <br />Dengan fasilitas dan pelatihan yang diberikan oleh petugas rutan, ia berharap ketika bebas nanti bisa menjadi modal untuk berusaha. <br /> <br />Baca Juga 2 Pecatur Putra Positif Covid-19, Irene Sukandar dan Medina Aulia Mundur dari Piala Dunia Catur di https://www.kompas.tv/article/193483/2-pecatur-putra-positif-covid-19-irene-sukandar-dan-medina-aulia-mundur-dari-piala-dunia-catur <br /> <br />Tak hanya Adit kini hampir setiap hari sebagian besar warga binaan disibukan dengan pembuatan catur dengan ukuran yang besar seiringin dengan banyaknya pesanan yang mulai masuk. <br /> <br />Dengan kegiatan positif ini warga binaan juga mendapatkan premi yang sudah diatur dengan ketentuan sehingga bisa digunakan untuk menambah penghasilan. <br /> <br />Dengan mendapatkan ketrampilan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi warga binaan setelah bebas dari masa hukuman nantinya. <br /> <br />Tujuannya untuk hidup yang lebih baik dan menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan aturan atau hukum. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227972/warga-binaan-di-rutan-wonosobo-hasilkan-karya-catur-raksasa