KOMPAS.TV - Budidaya maggot menjadi pilihan warga di Cimahi untuk meningkatkan perekonomian di tengah pandemi. <br /> <br />Tak hanya menjanjikan dari segi ekonomi budidaya maggot juga bermanfaat untuk mengurangi sampah. <br /> <br />Beginilah aktifitas warga kompleks Cipagerasi Asri, Kecamatan Cipageran, Cimahi Utara, Jawa Barat. <br /> <br />Sejak pagi mereka sudah sibuk memilah sampah organik berupa sayur buah-buahan dan nasi yang dikumpulkan dari limbah rumah tangga. <br /> <br />Di tangan mereka sampah-sampah organik ini disulap menjadi pakan maggot. <br /> <br />Berawal dari obrolan santai di pos ronda pada awal masa pandemi covid-19 warga yang tergabung dalam gerakan ekonomi atau gemi 0418 berhasil mengembangkan budidaya maggot atau larva lalat black soldier fly. <br /> <br />Baca Juga Seorang Sopir Bakar Garasi dan 31 Mobil di Cimahi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah di https://www.kompas.tv/article/218012/seorang-sopir-bakar-garasi-dan-31-mobil-di-cimahi-kerugian-capai-miliaran-rupiah <br /> <br />Budidaya maggot terbilang mudah namun dibutuhkan ketelitian agar kualitas maggot sesuai dengan keinginan konsumen. <br /> <br />Maggot berfungsi mengurai sampah organik dengan sangat cepat dalam jumlah besar. <br /> <br />Budidaya maggot menjadi produk olahan pakan ayam, bebek, ikan, dan burung. <br /> <br />Dengan demikian, budidaya maggot tak hanya berpotensi meningkatkan perekonomian tapi juga membantu mengatasi masalah lingkungan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227974/jadi-pilihan-warga-cimahi-budidaya-maggot-mampu-kurangi-sampah-dapur
