JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization terhadap vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun. <br /> <br />Vaksin Sinovac baik Coronavac dan vaksin Covid-19 Bio Farma diizinkan untuk anak usia 6 tahun ke atas. <br /> <br />Menanggapi hal ini Ikatan Dokter Anak Indonedia (IDAI) merekomendasi vaksin Covid-19 untuk anak. <br /> <br />IDAI mengeluarkan rekomendasi pemberian vaksin Covid-19, Coronavac, pada anak usia 6 tahun ke atas pada 2 November 2021. <br /> <br />Selanjutnya, Menteri Kesehatan mengatakan telah mengindentifikasi jumlah anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin Covid-19. Tercatat akan ada 26 juta anak usia 6 tahun keatas yang akan divaksin. <br /> <br />Terkait aturan teknis pemberian dan skrining (IDAI) menyebut vaksin Covid-19 pada anak diberikan sebanyak dua kali dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua 4 minggu dengan skema pelaksanaannya akan dilakukan seperti skema imunisasi nasional yang dilakukan di sekolah. <br /> <br />Vaksin tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi sejumlah penyakit penyerta atau komorbid mengalami demam lebih dari 37,5 derajat celsius anak baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan dan pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan dan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. <br /> <br />Namun, IDAI menegaskan agar orangtua di berbagai daerah di Indonesia tidak ragu membawa anak-anaknya melakukan vaksinasi Covid-19. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228279/idai-beri-rekomendasi-vaksin-untuk-anak-usia-6-11-tahun
