JAKARTA, KOMPAS.TV - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataan soal deforestasi yang tidak boleh menghentikan pembangunan. <br /> <br />Pernyataan yang menuai kontoversi tersebut ditulis oleh Siti Nurbaya Bakar, Menteri LHK, di laman Twitter resminya selepas menghadiri undangan Persatuan Pelajar Indonesia di Glasgow, Skotlandia. <br /> <br />Baca Juga Ini Pernyataan Menteri LHK Siti Nurbaya yang Jadi Sorotan Netizen di https://www.kompas.tv/article/228535/ini-pernyataan-menteri-lhk-siti-nurbaya-yang-jadi-sorotan-netizen <br /> <br />Walhi menilai, Kementerian LHK harusnya menjadi penyeimbang yang baik bagi rencana pembangunan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah era Joko Widodo. <br /> <br />Pernyataan Siti Nurbaya juga dinilai kontradiktif dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, saat menghadiri konferensi COP26 di Glasgow, Skotlandia beberapa hari yang lalu. <br /> <br />Baca Juga COP26: Jokowi dan 100 Lebih Pemimpin Negara Janji Hentikan Deforestasi per 2030 di https://www.kompas.tv/article/227960/cop26-jokowi-dan-100-lebih-pemimpin-negara-janji-hentikan-deforestasi-per-2030 <br /> <br />Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar melalui cuitan dalam akun Twitter @SitiNurbayaLHK menyatakan, pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi. <br /> <br />Siti menulis, Indonesia menegaskan komitmen mengendalikan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan sehingga terjadi netralitas karbon sektor kehutanan, tetapi tidak menjamin adanya zero deforestation. <br /> <br />Video editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/228806/walhi-pernyataan-menteri-lhk-kontradiktif-dengan-pernyataan-presiden
