KOMPAS.TV - Di tengah pandemi covid 19, generasi muda di Bali pantang menyerah dan terus berkarya. Kreativitas para pemuda ini, bahkan dapat menghasilkan karya replika yang menyerupai jenis mobil klasik. <br /> <br />Siapa menyangka, deretan mobil klasik ini merupakan karya generasi muda Bali. Sekilas tidak ada tampak ada yang berbeda dengan mobil aslinya. Mobil-mobil ini merupakan hasil kreativitas generasi muda. <br /> <br />Untuk membangun mobil klasik, tentu tidak mudah. Memerlukan tahapan panjang untuk satu karyanya. Mulai dari penggambaran rangka mobil oleh arsitektur muda. Dilanjutkan dengan pembuatan rangka triplek kayu. <br /> <br />Baca Juga Cerita Arya Saloka Beli Mobil Klasik Idamannya yang Diberi Nama Mas Al di https://www.kompas.tv/article/175073/cerita-arya-saloka-beli-mobil-klasik-idamannya-yang-diberi-nama-mas-al <br /> <br />Lebih detail, pembangunan dikokohkan dengan rangka besi yang menyerupai mobil aslinya. Untuk pembangunan mobil klasik ini memerlukan waktu yang cukup lama. <br /> <br />Seperti satu unit mobil hasil karya Tuksedo Studio membutuhkan waktu 1 tahun lamanya. Tidak seperti bengkel pada umumnya, Tuksedo Studio hadir menggali potensi generasi muda Bali ditengah pandemi covid-19. <br /> <br />Lebih dari 60 generasi muda berkarya untuk menghasilkan 10 pembangunan replika mobil klasik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229009/kreativitas-generasi-muda-bali-membuat-replika-mobil-klasik