JAKARTA, KOMPAS.TV Menko marves Luhut Binsar Pandjaitan melalui juru bicaranya mengatakan tudingan terkait keterlibatan dalam bisnis alat tes PCR ada unsur politis. <br /> <br />"Tidak ada masalah. Itu merupakan hak semua kelompok untukmengadukan ke KPK walaupun kita tahu ini semua didasari latar belakang politis untuk kepentingan kelompok tertentu."ujar Jodi Mahardi, Juru Bicara Luhut. <br /> <br />Luhut memang memiliki saham tak langsung di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). <br /> <br />PT tersebut merupakan perusahaan penyediaan tes PCR. <br /> <br />Baca Juga Luhut dan Erick Thohir Diduga Terkait Bisnis PCR, GP Ansor: Banyak Orang Iri di https://www.kompas.tv/article/229516/luhut-dan-erick-thohir-diduga-terkait-bisnis-pcr-gp-ansor-banyak-orang-iri <br /> <br />Luhut diketahui menanam saham di PT GSI melalui dua perusahaannya, PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi. <br /> <br />"Kami tidak khawatir karena kami sendiri dari pihak pak luhut dan kawan-kawan di PT GSI ini komitmen drai awal adalah untuk kewirausahaan sosial. "jelas Jodi. <br /> <br />Terkait hal itu, Jodi mengatakan, Luhut tidak pernah sedikit pun mengambil untung pribadi. <br /> <br />"Kita ingat pandemi ada kebutuhan segera untuk meningkatkan kapasitas tes PCR ketika semua negara sedang berebut . Ini inisiatif. Tidak pernah ada dividen untuk para pemegang saham semua dikembalikan,"jelas Jodi. <br /> <br />Video Editor: Faqih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229523/luhut-dilaporkan-ke-kpk-soal-bisnis-tes-pcr-ini-bantahan-jubir
