JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai politik memilih menunggu keputusan perombakan Kabinet Indonesia Maju. <br /> <br />Terkait penugasan Marsekal Hadi Tjahjanto setelah tak lagi menjabat Panglima, partai politik mendukung dimanapun Hadi akan ditugaskan karena memiliki rekam jejak yang baik. <br /> <br />Ketua DPP PKB, Daniel Johan hingga saat ini mengatakan masih belum mendapatkan kabar soal perombakan kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. <br /> <br />Daniel mengatakan soal perombakan ini sudah dibahas sejak tahun lalu. <br /> <br />PKB menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. <br /> <br />Soal perombakan cabinet, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai, Presiden Joko Widodo, harus mengambil kepastian karena sudah terlalu lama menjadi isu liar. <br /> <br />Menurutnya perombakan kabinet, jangan hanya untuk tata ulang koalisi, tetapi benar-benar untuk mengevaluasi kinerja menteri. <br /> <br />Sementara itu, terkait soal kemungkinan Marsekal Hadi Tjahjanto masuk cabinet, Yunarto mengatakan kedekatan Presiden dengan Hadi Tjahjanto, bisa jadi pertimbangan utama, untuk menempatkan Hadi mengisi sejumlah pos strategis di kabinet. <br /> <br />Sementara itu istana hingga akhir pekan ini masih belum bersedia menjelaskan soal kabar rencana perombakan kabinet. <br /> <br />Termasuk soal penempatan Marsekal Hadi Tjahjanto setelah tak lagi menjabat Panglima TNI. <br /> <br />Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, meminta untuk menunggu waktu soal perombakan kabinet ini. <br /> <br />Moeldoko mengatakan, pejabat yang baru pensiun dan menyelesaikan tugasnya di suatu lembaga tidak harus langsung mendapatkan jabatan baru. <br /> <br />Ia mencontohkan dirinya yang pada tahun 2015 pensiun sebagai Panglima TNI. <br /> <br />Selang 2,5 tahun atau 2018 Moeldoko ditempatkan sebagai Kepala Staf Kepresidenan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229614/buka-suara-terkait-isu-reshuffle-kabinet-moeldoko-tunggu-saja-waktunya
