LAMPUNG, KOMPAS.TV - Bonus menjadi apresiasi yang diberikan kepada atlet yang telah menorehkan prestasi, namun banyak dari atlet yang tak memiliki pekerjaan tetap setelah pensiun. <br /> <br />Wacana pemberian gaji bulanan kepada para atlet kini muncul untuk membantu kesejahteraan para atlet berprestasi. <br /> <br />Prestasi atas perjuangan di Bidang Olaharaga ditorehkan para atlet tak hanya di dalam negeri tapi juga di mancanegara. <br /> <br />Namun kesejahteraan atlet di Indonesia memang masih belum mendapat perhatian maksimal. <br /> <br />Banyak atlet yang tidak memiliki pekerjaan tetap saat memasuki usia pensiun mereka. <br /> <br />Saat di usia produktif, banyak dari mereka mendapatkan bonus atas torehan prestasi. <br /> <br />Namun saat memasuki usia pensiun dari kompetisi, banyak atlet yang merasa bingung karena tak memiliki penghasilan tetap. <br /> <br />Bergerak dari permasalahan itu, Pemerintah Provinsi Lampung berencana memberikan gaji tetap kepada para atlet berprestasi. <br /> <br />Hal itu dilakukan sebagai apresiasi atas prestasi dan motivasi untuk bisa terus berkembang. <br /> <br />Menanggapi usulan tersebut, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung memberi sambutan baik, namun ia menyebut belum ada pembahasan mendalam terkait anggaran untuk gaji para atlet. <br /> <br />Usulan pemberian gaji bulanan bagi atlet juga disambut baik para atlet Provinsi Lampung. <br /> <br />Meski sudah merima berbagai bonus akan prestasi, namun nyatanya mereka tak memiliki pekerjaan tetap. <br /> <br />Wacana pemberian gaji bagi para atlet merupakan bagian dari program Provinsi Lampung untuk Olah Raga Lampung Berjaya. <br /> <br />Capaian Atlet Lampung pada PON ke 20 di Papua lalu diharapkan menjadi penyemangat agar prestasi Lampung di bidang olahraga bisa terus maju. <br /> <br />Baca Juga Ratusan Atlet Ikuti Kejuaraan Panahan di https://www.kompas.tv/article/229701/ratusan-atlet-ikuti-kejuaraan-panahan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229999/tak-sedikit-atlet-yang-tidak-memiliki-pekerjaan-tetap-begini-tanggapan-pemerintah-lampung
