JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir, hujan deras disertai angin kencang, melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini. <br /> <br />Pada 4 November lalu, banjir bandang menerjang Kota Batu, Malang, Jawa Timur, yang mengakibatkan 7 orang tewas dan puluhan warga harus kehilangan tempat tinggal. <br /> <br />BMKG menyebut banjir bandang dipicu curah hujan ekstrem yang mencapai 80 milimeter dalam satu jam hingga membuat sungai meluap. <br /> <br />Hujan ekstrem sendiri disebabkan adanya awan konvektif dalam skala besar di wilayah terjadinya bencana. <br /> <br />Tak hanya di wilayah Jawa Timur, hujan deras yang memicu banjir juga terjadi di wilayah Sumatera. <br /> <br />Di Aceh, banjir di Simeulue menyebabkan lebih dari ratusan warga terisolir. Aktivitas warga lumpuh. Tak hanya banjir, hujan deras juga mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup akses utama antar kecamatan. <br /> <br />Di Lampung, ratusan rumah warga di Dusun Kuala Jaya, Lampung Selatan, juga terendam banjir. <br /> <br />Keadaan semakin diperparah dengan terjadinya banjir rob dari laut. <br /> <br />Akibatnya kerusakan perabotan rumah hingga kendaraan bermotor pun tidak dapat dihindari warga. <br /> <br />Ibu Kota Jakarta juga tidak bisa menghindar dari bencana banjir. <br /> <br />Sejumlah titik di Jakarta terendam banjir saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur. <br /> <br />Selain itu, sejumlah langkah juga dilakukan mulai dari pengerukan hingga memperbanyak pompa air. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengklaim kebijakan pembangunan sumur resapan terbukti membantu penanganan banjir. <br /> <br />Pembangunan sumur resapan tidak akan efisien jika hujan terjadi dalam intensitas tinggi, karena fungsinya hanya untuk menyimpan cadangan air tanah. <br /> <br />Karena itu, pemerintah diharapkan bisa mengendalikan volume air yang melimpah dengan membangun waduk atau situ. <br /> <br />Kewaspadaan dan sejumlah solusi tentunya diharapkan agar cuaca ekstrem yang tengah melanda Indonesia tidak semakin menimbulkan kerugian hingga korban. <br /> <br />Lalu apa saja langkah mitigasi bencana yang harus dilakukan? <br /> <br />Simak dialog lengkapnya bersama Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Pakar Kebencanaan UPN Veteran Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Sadzily. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230165/waspada-potensi-banjir-dan-longsor-di-cuaca-ekstrem
