KOMPAS.TV - Rasa kantuk yang muncul saat mengemudi jadi masalah serius dan membahayakan, karena menurunkan fokus dan hilangnya kendali atas kendaraan yang dikemudikan. <br /> <br />Pengemudi yang menempuh perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh bisa mengalami rasa kantuk selama berkendara, yang umumnya terjadi karena kurang tidur atau kelelahan. <br /> <br />Namun selain itu, ada banyak hal yang menyebabkan pengemudi mudah mengantuk ketika menyetir, di antaranya: <br /> <br />1. Highway hypnosis <br /> <br />Highway hypnosis adalah kondisi hilang fokus atau semi tidak sadar saat berkendara di jalan lurus atau rute yang sering dilewati. <br /> <br />Kondisi ini mirip dengan kondisi ambang kantuk, namun belum sampai tahap mengantuk dan biasanya terjadi pada pengemudi yang kelelahan. <br /> <br />2. Perjalanan panjang <br /> <br />Melansir Kompas.com, banyak penelitian membuktikan, mengemudi lebih lama menyebabkan penurunan kewaspadaan dari waktu ke waktu. <br /> <br />Jika berencana melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk mencukupi kebutuhan istirahat dan mengganti pengemudi jika memungkinkan. <br /> <br />Baca Juga Pakar Sebut Ada Kondisi Berbahaya Lain saat Mengemudi Selain Microsleep di https://www.kompas.tv/article/229312/pakar-sebut-ada-kondisi-berbahaya-lain-saat-mengemudi-selain-microsleep <br /> <br />3. Monoton <br /> <br />Kondisi jalan yang lurus tanpa hambatan seperti jalan tol cenderung menyebabkan pengemudi merasa bosan dan memicu rasa kantuk setelah perjalanan panjang. <br /> <br />Kemonotonan dan prediktabilitas jalan raya membuat tingkat kewaspadaan pengemudi jadi lebih rendah dibandingkan saat berkendara di jalan biasa. <br /> <br />4. Faktor waktu <br /> <br />Mengemudi di siang hari cenderung membuat lebih mudah mengantuk, karena faktor jam biologis tubuh yang dipengaruhi suhu tubuh, tingkat kewaspadaan, dan tingkat energi tubuh. <br /> <br />Selain itu, penelitian membuktikan kecelakaan lalu lintas karena mengantuk kerap terjadi pada tengah malam hingga 7 pagi dan siang hari yakni sekitar 2-4 sore. <br /> <br />5. Jam kerja tidak teratur <br /> <br />Pekerja shift malam, shift panjang dan tidak beraturan akan cenderung mengalami gangguan tidur. Hal ini menyebabkan penurunan tingkat kewaspadaan dan kinerja kognitif karena jam tidur berkurang. <br /> <br />(*) <br /> <br />Grafis: Arief Rahman <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/229570/apa-penyebab-mudah-mengantuk-saat-berkendara-berikut-penjelasannya