KOMPAS.TV - Pergerakan tanah di Sukabumi, Jawa Barat masih terus terjadi, hujan deras yang kerap terjadi membuat warga kian khawatir. <br /> <br />Pergerakan tanah di Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi hingga saat ini masih terjadi. <br /> <br />Dari 25 warga yang mengungsi di posko BPBD kini tinggal 15 warga yang masih bertahan karena sebagian lebih memilih tinggal di rumah saudaranya. <br /> <br />Baca Juga Pemerintah Turun Tangan Terkait Pergerakan Tanah di Sukabumi, Cek Berita Selengkapnya! di https://www.kompas.tv/article/228400/pemerintah-turun-tangan-terkait-pergerakan-tanah-di-sukabumi-cek-berita-selengkapnya <br /> <br />Saya akan memperlihatkan kepada Anda bagaimana kondisi pengungsian warga terdampak pergerakan tanah. <br /> <br />Tak banyak yang bisa dilakukan warga, kini mereka terus menunggu janji pemerintah Kabupaten Sukabumi terkait relokasi tempat tinggal mereka. <br /> <br />Saat ini warga mulai melakukan pembongkaran rumah karena memang sudah tak layak dan berbahaya jika harus ditinggali. <br /> <br />Selain rumah warga, satu setengah hektar sawah juga ikut retak hingga sebagian gagal panen. <br /> <br />Para petani di desa ini pun harus kehilangan mata pencaharian karena retakan tanah yang terus melebar. <br /> <br />Menurut petugas BPBD Dinas ESDM Kabupaten Sukabumi pergerakan tanah ini terjadi salah satunya karena jenis tanah lempung hingga sulit menyerap air dan mengikis tanah. <br /> <br />Besar harapan warga untuk segera diberi tempat yang layak huni. <br /> <br />Bertahan di lokasi posko pengungsian sangat minim keselamatan apalagi saat hujan deras terjadi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230391/25-warga-korban-tanah-gerak-di-sukabumi-mengungsi-ke-posko-bpbd
