KOMPAS.TV - Sebuah kampung kumuh di Kota Kendari disulap menjadi kawasan wisata baru, tak hanya menjadi lebih tertata kawasan ini juga semakin sedap dipandang mata. <br /> <br />Inilah kampung warna warni yang berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara siapa sangka dulunya wilayah ini merupakan permukiman kumuh padat penduduk. <br /> <br />Oleh pemerintah setempat kawasan permukiman yang berada di Kelurahan Petoaha dan Kelurahan Nambo, Kecamatan Poasia, Kota Kendari kini disulap menjadi kawasan permukiman yang lebih baik. <br /> <br />Tak hanya menjadi lebih tertata kawasan ini juga semakin sedap dipandang mata. Warna-warni rumah warga bahkan menjadi daya tarik tersendiri yang mengundang wisatawan untuk datang ke kawasan ini. <br /> <br />Baca Juga Wisata Gunungkidul Sudah Dibuka, Ini Daftar dan Syarat Masuknya di https://www.kompas.tv/article/229206/wisata-gunungkidul-sudah-dibuka-ini-daftar-dan-syarat-masuknya <br /> <br />Tak hanya permukiman warga yang warna warni, lokasi kampung yang berada di pinggir laut juga menjadi daya tarik tersendiri. <br /> <br />Banyak wisatawan yang sengaja datang ke kampung ini untuk sekedar berfoto-foto sambil menikmati pantai. <br /> <br />Ada juga taman bermain untuk anak-anak yang sengaja disiapkan pemerintah daerah. <br /> <br />Warga di kampung ini amat bersyukur dengan penataan kembali kampung mereka. <br /> <br />Mereka berkomitmen untuk bisa bersama-sama menjaga kebersihan dan fasilitas yang sudah ada agar tetap terawat dengan baik. <br /> <br />Kawasan kampung warna warni Petoaha diharapkan bisa menjadi kawasan percontohan bagi daerah lain yang ada di Sulawesi Tenggara <br /> <br />Kampung ini menjadi inspirasi merubah sebuah kampung kumuh menjadi kampung yang memiliki daya tarik wisata baru. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230392/permukiman-kumuh-padat-penduduk-diubah-jadi-kawasan-wisata