MALANG, KOMPAS.TV-Polresta Malang Kota melakukan upaya jemput bola untuk membantu korban banjir bandang yang kehilangan dokumennya. <br /> <br />Upaya ini dilakukan agar warga bisa cepat mendapatkan dokumen baru, di tengah upaya warga membersihkan rumah yang diterjang banjir. <br /> <br />Empat petugas satuan lalu lintas (Satlantas) dan sentra pelayanan terpadu (SPKT) Polresta Malang Kota mendatangi kampung putih Kota Malang, Selasa (09/11/2021). <br /> <br />Petugas pun mendata satu persatu warga yang kehilangan dokumen penting seperti STNK, SIM, KTP, BPKP hingga buku nikah. <br /> <br />Upaya jemput bola ini dilakukan untuk mempercepat warga mendapatkan pelayanan, karena warga sendiri tengah fokus membersihkan rumah hingga menyelamatkan barang berharga mereka pasca diterjang banjir. <br /> <br />"Kami memiliki inisiatif dengan mendatangi warga di Kota Malang yang terkena banjir, karena ada beberapa warga yang dokumennya hilang" terang Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Yoppi Anggi Khrisna. <br /> <br />Salah satu warga, Sujono, mengaku kehilangan KTP dan STNK sepeda motornya. <br /> <br />Ia pun bersyukur ada upaya jemput bola untuk mempermudahnya mengurus dokumen penting baru tanpa datang ke Polresta Malang Kota. <br /> <br />"Terima kasih sudah dibantu menguruskan, karena barang-barang saya hilang, KTP dan STNK saya juga hilang" katanya. <br /> <br />Sebelumnya banjir bandang yang menerjang Kota Batu pada Kamis (04/11/2021) lalu juga berdampak pada kampung putih. Ratusan warga yang tinggal di daerah aliran sungai ini mengungsi karena rumahnya terendam banjir dan lumpur. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230690/polisi-jemput-bola-urus-dokumen-warga-yang-hilang-karena-banjir