LOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV - Jelang pembukaan World Superbike, masalah pembebasan lahan warga masih belum tuntas. <br /> <br />Aksi protes dari warga masih terjadi karena tidak terima tanahnya digusur. <br /> <br />Salah satu pemilik tanah di Dusun Ujung, kawasan Sirkuit Mandalika ini berusaha menghalau alat berat yang akan meratakan tanah miliknya. <br /> <br />Nama pemilik tanah sudah masuk dalam daftar nama pemilik tanah yang dijanjikan akan dibayar sebelum perhelatan dimulai. <br /> <br />Baca Juga 100 Ton Lebih Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri di https://www.kompas.tv/article/231144/100-ton-lebih-besi-proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-dicuri <br /> <br />Namun hingga kini belum ada satu pun sengketa lahan warga yang masih bertahan di areal Sirkuit, rampung pembayarannya. <br /> <br />Pada Agustus lalu, terdapat 50 kepala keluarga yang masih bertahan di beberapa titik kawasan sirkuit MotoGP ini. <br /> <br />Mereka mengaku bahwa pagar sepanjang 4,31km di kawasan Sirkuit menutup akses keluar-masuk kampung warga. <br /> <br />Meskipun masa pembangunan sirkuit begitu intensif, penyelesaian permasalahan dengan warga sekitar belum mencapai mufakat hingga saat ini. <br /> <br />Baca Juga Presiden Jokowi akan Resmikan dan Jajal Sirkuit Mandalika Besok di https://www.kompas.tv/article/231123/presiden-jokowi-akan-resmikan-dan-jajal-sirkuit-mandalika-besok <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231149/ternyata-permasalahan-pembebasan-lahan-warga-di-mandalika-belum-tuntas-simak-informasinya
