JAKARTA, KOMPAS.TV - Lewat film "Penyalin Cahaya", Wregas Bhanuteja dan Henricus Pria, ingin menceritakan keprihatinan mereka atas isu kekerasan seksual, dan ketidakadilan yang kerap dialami korban. <br /> <br />Baca Juga Cetak Sejarah! Film Penyalin Cahaya Borong 12 Piala Citra di FFI 2021 dari 17 Nominasi di https://www.kompas.tv/article/231018/cetak-sejarah-film-penyalin-cahaya-borong-12-piala-citra-di-ffi-2021-dari-17-nominasi <br /> <br />Lewat skenario yang apik, keduanya bercerita tentang kekerasan seksual yang bisa saja terjadi pada orang-orang terdekat, bahkan pada diri sendiri. <br /> <br />Namun sayang, korban sering kali tidak mendapat dukungan yang dibutuhkan. <br /> <br />Kegelisahan wregas dan henricus pun mendapat perhatian. <br /> <br />Film "penyalin cahaya" mendapat piala citra kategori penulis skenario asli terbaik, pada ajang Festival Film Indonesia 2021. <br /> <br />Dari 17 nominasi, film Penyalin Cahaya, memborong 12 kategori. <br /> <br />Film yang diproduseri Adi Ekatama ini pernah masuk dalam kompetisi utama di ajang Busan International Film Festival tahun 2021. <br /> <br />Film penyalin cahaya berhasil meraih 12 Piala Citra, salah satunya dalam kategori penulis skenario asli terbaik, dan Kompas TV berbincang lebih jauh dengan salah satu penulisnya, yakni Henricus Pria. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231364/angkat-isu-kekerasan-seksual-penulis-skenario-ungkap-pesan-dalam-film-penyalin-cahaya
