MEDAN, KOMPAS.TV - Parkir liar dan pungli, menjadi dua hal tak terpisahkan di tengah kehidupan warga Kota Medan. <br /> <br />Namun sejak satu bulan terakhir, inovasi baru sudah dijalankan, yaitu penerapan parkir elektronik. <br /> <br />Pembayaran parkir kini tidak lagi menggunakan uang tunai, namun bisa menggunakan kartu pembayaran elektronik, atau scan barcode. <br /> <br />Inovasi ini bertujuan menata lokasi parkir di Kota Medan, dan mengurangi banyaknya pungutan liar. <br /> <br />Ada 22 ruas jalan yang sudah menerapkan parkir elektronik. <br /> <br />Baca Juga Berantas Pungli, 22 Ruas Jalan di Kota Medan Terapkan Pembayaran Parkir Elektronik dengan Tarif Flat di https://www.kompas.tv/article/231368/berantas-pungli-22-ruas-jalan-di-kota-medan-terapkan-pembayaran-parkir-elektronik-dengan-tarif-flat <br /> <br />Satu bulan berjalan, Pemerintah Kota Medan mengklaim, memperoleh peningkatan PAD hingga 155 persen, senilai Rp123 juta. <br /> <br />Selain meningkatkan PAD Kota Medan, parkir elektronik juga memberikan kenyamanan bagi warga, karena tak ada lagi juru parkir liar, yang kerap meminta biaya parkir tidak sesuai dengan kelas jalan. <br /> <br />Pemerintah Kota Medan, akan memperluas lokasi penerapan parkir elektronik ini, di 8 kawasan Kota Medan. <br /> <br />Lalu apakah langkah ini positif mengurangi pungli parkir liar disana? <br /> <br />Seberapa efektif penerapan parkir elektronik dalam memberantas pungli di sana? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231372/satu-bulan-penerapan-parkir-elektronik-pad-kota-medan-diklaim-ada-peningkatan
