KOMPAS.TV - Presiden Jokowi menetapkan hati memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. <br /> <br />Surat Presiden soal pergantian panglima yang diantarkan pihak istana ke DPR, Rabu 3 November lalu tak butuh lama untuk diproses. <br /> <br />Uji kepatutan dan kelayakan, verifikasi factual, hingga rapat paripurna pengesahan calon panglima di DPR berlangsung kurang dari sepekan. <br /> <br />Meskipun sejumlah pro dan kontra terkait tak bergilirnya matra tetap ada. <br /> <br />Baca Juga Jokowi: Jenderal Andika Perkasa Dilantik Jadi Panglima TNI Minggu Depan di https://www.kompas.tv/article/230979/jokowi-jenderal-andika-perkasa-dilantik-jadi-panglima-tni-minggu-depan <br /> <br />Kalau dari gedung parlemen di Senayan, sudah sering terdengar ramai suara dukungan untuk Jenderal Andika. <br /> <br />Bahkan jauh sebelum dipilihnya calon Panglima TNI oleh Presiden Jokowi. <br /> <br />Lebih senyap karena secara etis tidak boleh ada yang melangkahi presiden yang memegang hak prerogative. <br /> <br />Pertemuan-pertemuan terkait bisa dibilang selalu digelar intern atau tertutup. <br /> <br />Terakhir misalnya, 1 November lalu, mobil berplat bintang empat milik panglima TNI dan Kapolri berada di depan sekretariat negara, panglima dan Kapolri bertemu secara intern dengan menteri sekretaris negara. <br /> <br />Itu dua hari sebelum surat presiden diantarkan mensesneg ke DPR. <br /> <br />Sementara, soal rotasi matra dijawab langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menyebut, bisa nanti periode berikutnya dari angkatan laut. <br /> <br />Selama ini memang pilihan presiden mengerucut kepada 2 nama kepala staf. <br /> <br />Laksamana Yudo Margono dari matra laut dan Jenderal Andika Perkasa dari matra darat. <br /> <br />Dan akhirnya pilihan berlabuh kepada Jenderal Andika yang diputuskan sebelum presiden melakukan lawatan ke tiga negara akhir Oktober lalu. <br /> <br />Pekerjaan rumah terdekat Jenderal Andika pasca dilantik nanti adalah memilih calon KSAD yang segera ditinggalkannya. <br /> <br />Berdasarkan Undang-Undang TNI, Kepala Staf Angkatan diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas usul panglima. <br /> <br />Setidaknya ada tiga nama kuat yang mengemuka di antaranya, yang pertama Letjen Dudung Abdurrachman, Pangkostrad saat ini yang rekam jejaknya cukup moncer. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231599/jenderal-andika-perkasa-selangkah-lagi-duduki-kursi-panglima-tni
