LHOKSUKON, KOMPAS.TV - Banjir yang merendam empat kecamatan di Aceh Utara sejak Jumat (12/11) siang kemarin, mulai berangsur surut. <br /> <br />Ke empat kecamatan tersebut adalah Lhoksukon, Cot Girek, Matangkuli, dan Pirak Timu. <br /> <br />Kali ini, kabar datang dari Lhoksukon, tepatnya Desa Meunasah Jok. <br /> <br />Beberapa warga yang tinggal di wilayah sekitar tanggul sampai sekarang masih bertahan di lokasi pengungsian hingga hari ini, Sabtu (13/11) pagi. <br /> <br />Meski banjir berangsur surut, warga belum kembali ke kediamannya karena lokasi rumah yang berada dipinggir sungai, sehingga rawan untuk kembali diterjang banjir susulan. <br /> <br />Hingga kini, warga mengeluhkan soal tanggul jebol yang masih belum diperbaiki. <br /> <br />Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV di Aceh, sejumlah pengungsi yang kini tinggal di rumah ibadah desa, mulai terserang penyakit. <br /> <br />Karenanya, warga meminta bantuan obat-obatan kepada pemerintah. <br /> <br />Sebelumnya, sejumlah titik tanggul sungai di Kecamatan Lhoksukon jebol dan menyebabkan empat kecamatan di kabupaten aceh utara, aceh, terendam banjir,, <br /> <br />Ketinggian banjir di Desa Meunasah Jok mencapai satu meter. <br /> <br />Bersamaan dengan pemberian pertolongan pertama, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara masih mendata jumlah pasti pengungsi guna memudahkan distribusi bantuan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231597/empat-kecamatan-di-aceh-utara-banjir-warga-bertahan-di-pengungsian-karena-tanggul-masih-jebol
