TANGERANG, KOMPAS.TV - Diduga sakit hati memiliki saingan berjualan toko kelontong, seorang pedagang meninggal dianiaya. <br /> <br />Kemarahan pelaku memuncak menyusul penganiayaan dilakukan saat tengah ramai. <br /> <br />Sejumlah saksi menyaksikan aksi pelaku sebelum pelaku buron melarikan diri. <br /> <br />Warga merekam video amatir evakuasi seorang pedagang yang tengah terluka. Korban dibawa oleh beberapa pria dalam upaya mencari tumpangan ke rumah sakit. <br /> <br />Baca Juga Dalangi Pembunuhan Bos Rumah Makan Padang, Istri Sakit Hati karena Suami Punya WIL di https://www.kompas.tv/article/229453/dalangi-pembunuhan-bos-rumah-makan-padang-istri-sakit-hati-karena-suami-punya-wil <br /> <br />Setelah dirawat beberapa saat, korban pun meninggal dunia akibat luka senjata tajam. Ironisnya pelaku adalah sesama pedagang di pasar Tangerang. <br /> <br />Kejadian ini terjadi saat ramai proses jual beli di pasar. <br /> <br />Berdasarkan laporan keluarga, ancaman pembunuhan kerap dilontarkan pelaku kepada korban. <br /> <br />Namun tidak hanya korban, ancaman juga menyasar beberapa anggota keluarga lain. <br /> <br />Meski sempat buron, pelaku berhasil diringkus petugas kepolisian. Berdasarkan hasil penyelidikan motif pelaku didasari persaingan usah yang sudah lama berlangsung. <br /> <br />Selain korban meninggal, seorang pedangan lain juga terluka akibat melerai pertikaian. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231977/seorang-pedagang-tewas-usai-dianiaya-di-dalam-pasar-malabar-tangerang
