SINTANG, KOMPAS.TV - Banjir masih merendam permukiman warga di Sintang, Kalimantan Barat hingga 3 pekan terakhir. <br /> <br />Selain mengungsi di hutan, seorang ibu hamil terpaksa melahirkan bayinya di atas sampan akibat akses jalan yang terendam banjir. <br /> <br />Sudah lebih dari sepekan warga di Kelurahan Batu Lala, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mengungsi di Hutan Kebun Karet. <br /> <br />Warga memilih Hutan Kebun Karet sebagai lokasi pengungsian lantaran di Kelurahan Batu Lala tak banyak pilihan tempat untuk mengungsi. <br /> <br />Hampir 90% daratan sudah terendam banjir tak terkecuali Kantor Lurah. <br /> <br />Ketinggian banjirnya pun bervariasi, ada yang mencapai 1,5m. <br /> <br />Pengungsi menyebut untuk kebutuhan bahan pokok diakui mencukupi, hanya saja kondisi tenda dan terpal pengungsian sudah mulai rusak. <br /> <br />Baca Juga Antisipasi Bencana Banjir Dan Longsor, 8 Alat Deteksi Bencana Dipasang Di Madiun di https://www.kompas.tv/article/232235/antisipasi-bencana-banjir-dan-longsor-8-alat-deteksi-bencana-dipasang-di-madiun <br /> <br />Pemkab Sintang yang meninjau pengungsian warga pun mengimbau bagi donatur untuk memberikan bantuan dalam bentuk uang guna membeli tenda. <br /> <br />Selain mengungsi di hutan, banjir menyebabkan seorang ibu hamil terpaksa melahirkan bayinya di atas sampan. <br /> <br />Dibantu warga dan bidan setempat, persalinan pun berjalan lancar. <br /> <br />Peristiwa ini terjadi karena akses jalan menuju fasilitas kesehatan terdekat dengan rumahnya tergenang banjir dan harus dilalui dengan menggunakan sampan. <br /> <br />Banjir sudah 3 pekan merendam permukiman warga di Sintang, Kalimantan Barat dan mengganggu aktifitas warga. <br /> <br />Setidaknya 12 kecamatan terdampak banjir. <br /> <br />Baca Juga Rencana Relokasi Warga Terdampak Banjir Bandang di https://www.kompas.tv/article/232281/rencana-relokasi-warga-terdampak-banjir-bandang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232441/tak-hanya-ngungsi-di-hutan-seorang-ibu-terpaksa-melahirkan-di-atas-sampan