Intensitas hujan yang cukup tinggi di kawasan puncak Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar pada Selasa (16/11) sore. <br /> <br />Akibatnya, sebuah jembatan alternatif penghubung dua kecamatan yang terbuat dari bambu hanyut diterjang banjir. <br /> <br />Jembatan sepanjang 20 meter yang menjadi jembatan alternatif penghubung Kecamatan Tempeh dan Pasirian ini, hanyut terbawa derasnya arus banjir lahar Gunung Semeru. <br /> <br />Akibat kejadian ini, warga harus memutar arah dengan jarak lebih jauh. <br /> <br />Selain menghanyutkan jembatan, banjir lahar juga menyebabkan para petambang pasir harus menghentikan aktivitas mereka. <br /> <br />Banjir lahar hujan Gunung Semeru terjadi setelah kawasan puncak semeru diguyur hujan deras. <br /> <br />Akibatnya sejumlah daerah aliran sungai atau DAS, dipenuhi oleh banjir lahar. <br /> <br />Banjir lahar dingin kembali terjadi di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (16/11)sore. <br /> <br />Selain itu, banjir lahar dingin kembali terjadi di sekitar lereng Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa sore. <br /> <br />Pihak PVMBG mengimbau, warga sekitar lereng gunung terutama yang berada di sekitar aliran sungai yang berhulu pada Gunung Ile Lewotolok diminta waspada, dan menjauhi aliran sungai. <br /> <br />Hingga kini belum diketahui kerusakan yang diakibatkan banjir lahar dingin. <br /> <br />Namun, sebelumnya, banjir lahar dingin pada pekan lalu sempat memutus jalan antar desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ile Ape, dan Kecamatan Ile Ape Timur. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/232740/video-detik-detik-banjir-lahar-gunung-semeru-menerjang-jembatan-bambu-sepanjang-20-meter
