JAKARTA, KOMPAS.TV - Nirina Zubir menyatakan kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya melibatkan asisten rumah tangganya. <br /> <br />Menurut Nirina, penggelapan aset telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. <br /> <br />Nirina menyatakan, sang asisten rumah tangga dibantu tiga orang pejabat pembuat akta tanah dalam proses pengalihan nama. <br /> <br />Baca Juga Akta Tanah Dicuri ART, Nirina Zubir Rugi Rp 17 Miliar di https://www.kompas.tv/article/233099/akta-tanah-dicuri-art-nirina-zubir-rugi-rp-17-miliar <br /> <br />Kasus ini pun telah dilaporkan ke polisi, dan sudah ada lima orang tersangka. <br /> <br />Rabu (17/11) petang, selebritas Nirina Zubir, mendatangi Ditreskrimum Polda Metro Jaya. <br /> <br />Kedatangannya untuk mengetahui tindak lanjut dari laporannya terkait perampasan property milik ibunya. <br /> <br />Nirina mengaku telah dirugikan sebesar Rp17 miliar rupiah atas perampasan properti di kawasan Jakarta Barat. <br /> <br />Dalam kasus ini, tiga dari lima tersangka sudah ditahan, salah satunya, Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangga Nirina. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233144/ditipu-art-keluarga-nirina-zubir-runggi-hingga-rp17-miliar-akibat-mafia-tanah
